Selasa, 18 Desember 2012

Hujan pun merindu

Hujan ini masih sama
Ketika kupinjam hatimu kala itu

Awan pun semburat abu-abu
Dan senja selalu menorehkan kisah
Masih tentang hujan
Saat kubawa hati ini pulang ke sangkarku
Ah....bunyi geletik jatuh tahi kambing masih mengiringi langkah gontaiku
Sama seperti suara hujan di senja itu

Tak perlu kau ragu sayang...
Semua akan baik-baik saja

Di sini masih sama seperti senja kala itu
Temaram lampu jalan selalu di serbu anai-anai
Bergerumbul dan masih saling berebut
Tenang saja sayang....
Mereka hanya berpesta cahaya
Sebentar saja sayap-sayap itu akan lepas
Jatuh....dan akan merayap lagi

Hatimu masih ku genggam sayang
Saat rindu ini semakin meletup-letup
Membuncah keluar membasahi dada ini


Aroma peluh ini semakin pekat sayang
Dan aku pun semakin rindu
Akanmu...

Hatimu masih erat kugenggam sayang
Saat hujan ini menghiasi senja di bawah temaram lampu jalan
Aku pun merindumu....



Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi

4 komentar:

  1. wow... menarik sekali puisinya ^^

    BalasHapus
  2. terima kasih mbak sudah mampir dan apresiasinya....

    salam kenal

    BalasHapus
  3. haii makasih sudah ikutan
    tunggu pengumumannya tanggal 1 januari ya ;)

    BalasHapus